Headlines News :
Home » , , , » Bus Rombongan Pramuka BMS Diserang Suporter Bola Purbalingga

Bus Rombongan Pramuka BMS Diserang Suporter Bola Purbalingga

Written By abah lc on Wednesday, February 22, 2012 | 10:34 PM



Puluhan suporter Persibangga Purbalingga melakukan perusakan terhadap bus milik pemkab banyumas yang berisi anggota pramuka penggalang kwarcab Banyumas yang sedang melintas di jalan raya jompo sokaraja. Akibatnya seorang anggota pramuka mengalami mengalami luka serius di bagian kepala dan terpaksa dilarikan ke rs margono soekardjo. Dan puluhan lainnya luka ringan. Sementara bus mengalami kerusakan parah pecah kaca depan, samping kanan dan belakang. Setelah melakukan perusakan para pelaku yang baru saja menyaksikan pertandingan antara Persibangga Purbalingga kontra Persibas Banyumas langsung melarikan diri kembali masuk kota purbalingga. Ketua rombongan Agung, mengisahkan kronologi kejadian, saat bus melintas di perbatasan banyumas purbalingga tiba-tiba dihentikan oleh puluhan suporter yang menggunakan sepeda motor. Mereka menggedor-gedor bus dan memaksa bus berhenti. Tak berhenti sampai di situ masa melempari bus dengan batu. "Kami semua yang ada dalam bus panik, terutama anggota putri semuanya
terutama anggota putri semuanya berteriak dan menangis. Mungkin para pelaku mengira kami rombongan pemain yang baru saja bertanding," kata Agung. Korban dan semua penumpang bus dievakuasi ke kampus AKPER YAPERMAS yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sampai berita ini diturunkan polisi dari polres purbalingga masih berjaga jaga di TKP. (gps)
 
-------------------------------------------------------------------------------
Kutipan detik.com :=> Banyumas Bus milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah yang ditumpangi 20 anggota Pramuka Kwarcab Banyumas dirusak oleh puluhan suporter bola. Akibat kejadian tersebut salah seorang penumpang pramuka harus dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian ini terjadi saat bus melewati perbatasan Banyumas-Purbalingga, pada Rabu (22/2/2012) sekitar pukul 17.00 WIB. Beberapa penumpang juga mengalami luka ringan.

Puluhan pemuda yang melakukan perusakan tersebut diduga dari suporter Persibangga Purbalingga. Bus plat merah bertuliskan 'Pemkab Banyumas' itu dirusak saat melintas di jalan Raya Jompo, Sokaraja-Banyumas, Jawa Tengah atau tak jauh dari tugu perbatasan dan pos Satlantas Purbalingga, oleh puluhan pemuda bersepeda motor 

Sekitar 15 menit, puluhan pemuda tersebut melempari bus dengan batu, bambu dan rantai gir sepeda motor. Kaca depan, samping kanan dan belakang bus warna putih rusak parah. Batu seukuran kepalan tangan dewasa ditemukan di dalam bus.

Perusakan bus ini dilatarbelakangi pertandingan sepak bola antar kabupaten yang bertetangga. Rabu sore di Stadion Goentur Darjono, Purbalingga. Pertandingan antara Persibangga Purbalingga dengan Persibas Banyumas tersebut dimenangkan oleh Persibangga Purbalingga dengan skor 1-0.

Seorang saksi mata, Arhanu Nugroho Eka Saputra (19) melihat bus dari arah timur sudah dibuntuti puluhan suporter. Begitu bus melintas tugu perbatasan, saksi melihat pengendara motor yang berboncengan mengedor-gedor bus dan mulai melempari batu. Begitu bus berhenti, ia masih melihat para pemuda merusak bus.

"Usai merusak mereka kabur berbalik arah. Ada beberapa juga yang ditangkap polisi," kata Nugroho yang saat kejadian sedang duduk di depan warnet tak jauh dari lokasi kejadian.

Saksi korban, Hariana Adhy Candra (27), menderita luka bocor di bagian kepala karena lemparan batu dari arah depan. Andalan Seksi Protokoler Kwarcab Banyumas ini sempat memberi aba-aba ke penyerang bahwa mereka rombongan pramuka namun tetap diserang.

"Mereka melempari dari arah depan, kanan dan belakang. Anak-anak saya minta tiarap. Hampir 15 menit kami dilempari," kata Heriana yang duduk di kursi depan samping kiri.

Ia mengisahkan saat bus dilempari suasana di dalam bus sangat mencekam. Banyak anak-anak perempuan yang menangis dan sebagian lagi memekikan 'Allohu Akbar'.

"Kita tak tahu kenapa diserang. Semua tiarap hingga seorang warga masuk ke bus dan memberitahukan sudah aman," kata Heriana warga Rawalo, Banyumas.

Kasi Bina Muda Kwarcab Banyumas, Handoko mengatakan rombongan tersebut merupakan kontingen Lomba Tingkat (IV) Jawa Tengah yang dalam perjalanan pulang dari Semarang ke Banyumas. Bus tersebut berisi 16 pelajar SMPN 1 Patikraja dan SMPN 1 Sumbang, satu sopir dan tiga pembina pendamping.

"Anak-anak mengalami shock, mereka ketakutan dan segera dievakuasi menggunakan truk dalmas ke sanggar pramuka untuk dijemput keluarga," kata Handoko yang menambahkan regu putra berhasil menyabet juara umum di perkemahan yang digelar Sabtu-Rabu (18-22/2/2012). 

Selain mengakibatkan korban luka dan ketakukan, perusakan juga mengakibatkan kaca-kaca bus mengalami kerusakan parah di bagian kaca depan, samping kanan dan belakang. Sampai berita ini diturunkan polisi dari Polres Banyumas masih berjaga jaga di TKP yang merupakan daerah perbatasan kedua kabupaten.
(arb/van)

-------------------------------------------------------------------------------
Share this article :

2 comments:

Unknown said...

Jiaannnn ora patut temen lah, nembe divisi I suportere wis gemagusan ndesani banget, mbok sing akur sih ngapa, apamaning pada2 plat R

abah lc said...

memprihatinkan sekali ya

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2011. purwokerto dan sekitarnya - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger